IFU MIE

Mari memasak lagi, kali ini giliran memasak mie . Kasian mie nya udah nganggur gak disentuh-sentuh semenjak dibeli 5 hari yang lalu.

Bahan-bahannya lumayan banyak, cuma saya masak pake bahan yang ready stock di kulkas aja...^^

Bahan sayur siram :
---------------------
- 1 buah wortel, potong serong
- 3 buah buncis, potong serong
- 2 buah jagung muda, potong serong
- 1 ons brokoli, dipotong agak besar
- 1/2 ons udang, kupas dan potong kecil-kecil
- 3 buah bakso, dibelah empat
- 4 buah jamur merang, dibelah empat
- 1 batang daun bawang, dipotong serong
- 1/2 siung bwang bombay, diiris tipis
- air secukupnya
- minyak goreng secukupnya
- garam secukupnya
- bumbu penyedap secukupnya
- 1 sdt tepung maizena dicampur air

Bahan halus :
--------------
- 3 siung bawang putih, dipotong kasar
- 5 siung bawang merah, dipotong kasar
- 1/2 sdt merica bubuk

Bahan ifumie :
---------------
- 1 bungkus mie telor
- Air secukupnya
- Minyak goreng agak banyak

Cara membuatnya :
----------------------
1. Bahan sayur siram : Tumis bawang bombay dan bumbu halus hingga harum. masukkan air, setelah mendidih masukkan jagung dan wortel, setelah agak matang masukkan irisan jamur merang, brokoli, buncis, udang dan bakso. Masukkan daun bawang, beri garam dan bumbu penyedap. Aduk-aduk, terakhir tambahkan larutan maizena agar kuah mengental.

2. Ifumie : Rebus mie sebentar saja, jangan sampai berubah bentuk. Tiriskan dan sisihkan. Siapkan wajan, panaskan minyak goreng (banyaknya hingga mie tercelup semua). Setelah benar-benar panas, masukkan mie, goreng dengan api yang besar hingga mie menjadi keras dan kering.

3. Angkat dan taruh mie di piring, lalu siram dengan bahan sayur diatasnya.
4. Sajikan

Tarraaa.....ifumie ala mama naya, rasanya not bad lah...^_^
buktinya, ibu mertua sampe gak makan malam karena kekenyangan makan ifumie buatan saya...:))

happy cooking....

QUOTES OF THE DAY

Jangan paksakan anakmu untuk menjadi seperti kamu,
karena ia diciptakan bukan untuk zaman kamu.

~Ali Bin Abi Thalib~

PENGALAMAN BREASTFEEDING

Katanya menyusui itu sangat menyenangkan. Ya...!! kl sekarang benar-benar sangat menyenangkan, apalagi kalau lagi jalan-jalan bawa anak, menyenangkan dan gak repot bawa-bawa botol susu, tinggal buka warung, haapp...langsung dinikmati anak...^_^

Tapi kalau di awal-awal menyusui benar-benar perjuangan. Cepat menyerah bisa gagal ASIX. Yang penting niat yang kuat kalau kita memang menginginkan anak selalu dapat ASI. Saya mau share pengalaman menyusui mulai dari naya lahir sampai sekarang. Dan Alhamdulillah naya bisa lulus ASIX tanpa bantuan sufor (susu formula) sama sekali.

Ketika naya baru saja lahir, karena proses melahirkan caesar bisa dikatakan IMD (inisiasi menyusu dini) gak sukses, hanya sekitar 15 menit saja selama saya di jahit sm DSOG. Tapi terharunya luar biasa. Memang naya blm menemukan puting saya, tetapi refleks si anak itu loh buat mencari "kehidupannya" amazing banget ngeliatnya.

Ketika naya sudah dibawa ke ruangan saya (Alhamdulillah rooming in) disini lah proses awal menyusui dimulai. Suster mengajarkan saya cara menyusui. Karena habis operasi saya belum bisa duduk, miring-miring pun blm bisa, hanya tiduran saja. Jreng..jreng....awal-awal mau menyusui langsung drop, kata suster puting saya datar, langsung lemes. Suster langsung ngasih alat buat narik puting, namanya apa ya?? *nipple injection* kali ya...
Alhamdulillah kolostrum ikutan keluar, langsung dikasih ke naya. Terharu saya karena suami benar-benar mendukung dan membantu saya. Dia terus ngasih semangat bwt saya. #that's why i chose you to be my husband...^^

Hari 1 dan hari ke 2 setelah lahiran, bener-bener luar biasa. ASI belum keluar banyak, hanya kolostrum saja. Dan saya belum bisa menyusui sambil duduk setelah SC. Bisanya miring dan itupun gak nyaman banget karena masih sakit efek jahitan. Disinilah peran suami benar-benar membantu. Lagi...lagi...two thumps up for my husband. Hanya mengelus-elus kepala saya, atau membantu membenarkan posisi bantal atau memberikan tubuhnya buat jadi sandaran duduk saya, "i'm so touched..."

Alhamdulillah hari 3 ASI sudah keluar dan sangaaat lancar, sampai baju saya basah, dan saya sudah bisa duduk, berdiri dan jalan *kayak anak kecil lagi pake acara belajar jalan..*
Ini lah moment yang sangat indah, naya sudah tenang dipangkuan saya sambil mimik ASI, lucu ngeliatnya. Sejauh ini semua nya aman terkendali dan lancar jaya.

Sampai selang beberapa minggu saya terkena mastitis di PD sebelah kanan dan puting lecet-lecet. Ya Allah....ada apa lagi ini?? ternyata begitu lah menyusui kayak makan permen nano-nano semua ada disitu, ya sakit ya seneng. Saya sampai trauma kl naya mau nyusu. Diobati pake kamilosan buat puting lecet gak mempan, diolesi pake ASI juga gak mempan. Yo wes...ditahan-tahan aja lah, kadang-kadang sampai mengeluarkan air mata ketika naya mengisap puting saya yang lecet. Tetapi lama-kelamaan kok udah gak berasa perih lagi ya?? kalau kata suami "karena udah terbiasa menahan sakitnya, jadi ilang sendiri..."
ya...ya...bener juga.

Kalau sekarang ditanya, Gimana menyusui nya ??? AMAAAANNN.....
bisa gaya apa??? SEMUA GAYA BISA DUONKK....*bangga
cuma karena naya udh mulai menggigit-gigit, jadi lah kalau nyusu kadang suka menggigit puting. Heheheee.....drama baru lagi nih.

Enak nggak sih menyusui??
enak dikit, selebihnya enyaaaakkkk banget...^_^

Happy breastfeeding....

CERITA MPASI...^_^

Yuhuuu,,,,,kok baru sekarang update MPASI nya, kemana ajaaa....???
hihii...maklum sibuk masak pagi-pagi buat makannya naya, halah...lebay deh ;p

senang...naya udah mulai makan, jadi gak usrek-usrek lagi kl ngeliat orang-orang rumah lagi makan. Kalau dulu sibuk pengen ikutan makan, mulut udah ngecap-ngecap, tangan pun aktif meraih apa yg bs diambil dari atas meja, sampe-sampe pengen rasanya memasukkan pepaya atau labu siam kedalam mulutnya..#bisa digetok emak2 yg lain gw...

Pas tanggal 5 juni kemarin naya udah dikasih makan, dimajukan 1 hari, waaiiiii (why)?? karena pas hari minggu, pas semua lagi pada ngumpul dirumah. Saya pagi-pagi udah sibuk pumping buat campuran bubur beras nya.

Oiya...menu mpasi pertama bubur beras merah wangiiii....pake nya tepung gasol. Masaknya juga gampang, awal-awal saya saring dulu, krn msh berasa butiran-butiran berasnya, setelah bubur jadi, terakhir campur dgn asip, aduk-aduk bentar, siap disantap.

Karena booster seat (hihii...jadinya beli booster seat aja) masih di toko alias blum dibeli, makan pertama duduk di bouncer dulu. Pas suapan pertama, ekspresi wajah berubah "hmm..makanan apa ini??" *mungkin dalam hatinya..* selanjutnyaaa.....lancar jaya, mulut monyong-monyong pengen cepet2 dilahap itu bubur. Gak sampe 10 menit ludes..des..dess... bubur di mangkok, ALHAMDULILLAH...^^

Lucu ngeliat mulut belepotan bubur, sampe-sampe mangkoknya pun digigit-gigit jugak...:)
Mudah-mudahan seterusnya lahap ya nay....^^

Eh..eh...katanya kalau udah MPASI, mimik asi anak akan berkurang, buat saya itu gak BENAAARRR...!!!! buktinya abis makan semangkok bubur, eh...malah minta nenen, cape deeh....*lap keringat di jidat...*

MAKARONI SKOTEL

Sebenarnya resep ini khusus buat makanan naya nanti, yah...sekitar 9 bulan keataslah. Cuma saya lagi coba-coba buat kira-kira enak nggak ya. Ceritanya lagi trial and error. Alhamdulillah gak error dan enyyaaaakkkk....
apalagi makannya pake saos sambal, hmm....mantabs :D
*ups..kasian naya blm bs makan saos sambal*

Cara membuatnya juga gampang....^^

bahan-bahannya :
- Makaroni bengkok (elbow) mini, rebus hingga empuk & merekah 3sdm (25gr)
- Fillet ikan kakap, cincang 1 1/2 sdm (25gr)
- Wortel, kupas, serut 2 sdm (25gr)
- Daun bayam, cincang halus 10 lembar
- Telur, kocok dgn garpu ambil separuhnya 1 butir
- Minyak zaitun extra virgin/minyak goreng 1 sdt
- Kaldu ikan/air 3 sdm
- Keju serut 1 sdt


Cara membuatnya :
- Campur seluruh bahan hingga rata, masukkan ke mangkuk tahan panas.
- Kukus hingga masak (20 menit)
- Angkat, sajikan hangat plus taburkan keju parut diatas skotel

Tarrraaa...jadi deh, buat 1 porsi ya...
happy cooking...^_^

recipe from : Variasi makanan sehat bayi by Wied Harry

HOBI BARU

Akhir-akhir ini saya lagi suka bercerita dengan naya, yah....walaupun si cantik blm ngerti dan hanya melihat saya ngomong dan sesekali mengeluarkan suara. Tapi lucu aja komunikasi kami berdua. Apalagi sekarang naya sudah bisa mengeluarkan suara dan bergumam, kadang ngomong "mamama.." atau "papapaa..." atau cuma mumbling aja tp kok seperti bilang "nggak", "ya", "mbah", "dah" pokoknya lucu mendengarnya.

Oiya....beberapa minggu yang lalu naya dapat kado boneka tangan dari auntie nana (adik saya), ketika saya bercerita menggunakan boneka, naya langsung ketawa dan langsung meraih boneka. Hmm...sepertinya antusias nih *pikir saya*


Akhirnya kemarin saya, naya dan suami jalan-jalan ke Gramedia langsung ke pojok buku dongeng dan cerita anak. Langsung saya sambar 2 buku ini : Kisah 25 Nabi & Rasul dan 99 Mukjizat Rasul. Saya sibuk membolak-balik buku, naya yg masih saya gendong pun sibuk pengen meraih buku dan langsung dimasukkan ke mulut *teteeuuppp ya....
Hihii....mama punya hobi baru nih bacakan cerita ke naya.

Walaupun si anak belum ngerti apa yang saya bacakan, tp dia antusias apalagi melihat gambar-gambar yang full color. Seneng aja ngeliatnya.

Ini ada beberapa manfaat dongeng/membacakan cerita ke bayi dan balita versi ayahbunda :

1. Meningkatkan keterampilan bicara anak, karena bayi atau balita akan kenal banyak kosa kata.
2. Mengembangkan kemampuan berbahasa anak, dengan mendengarkan struktur kalimat.
3. Meningkatkan minat baca.
4. Mengembangkan keterampilan berpikir.
5. Meningkatkan keterampilan problem solving.
6. Merangsang imajinasi dan kreativitas.
7. Mengembangkan emosi.
8. Memperkenalkan nilai-nilai moral.
9. Memperkenalkan ide-ide baru.
10. Mengalami budaya lain.
11. Relaksasi.
12. Mempererat ikatan emosi dengan orang tua.

SELAMAT MEMBACA....!!!

KUE PUTU YANG SIMPEL...

Ini kue bikinnya super duper gampang banget. Bagi bu-ibu yang gak pengen repot mengaduk-aduk adonan, bisa coba resep ini.

Ini resep dari ibu mertua...^^
Bahan-bahannya gampang banget :
- Kelapa parut
- Tepung terigu
- Gula merah/gula jawa
- Garam





Cara membuatnya juga gampang :
- Campur tepung terigu dengan Kelapa parut (ditakar sendiri aja ya, pokoknya 1:1)
- Aduk-aduk sampai merata
- Tambahkan garam secukupnya kedalam campuran tepung & kelapa parut, dan coba icip2 sedikit, kira-kira udah agak asin blom??
- Masukkan 1/2 Adonan kedalam cetakan, kemudian masukkan gula merah dan tambahkan kembali adonan sampai penuh.
- Kukus adonan selama kurleb 5-10 menit
- Angkat, keluarkan dari cetakan sajikan

Gampang kan?? Bisa juga jadi cemilan sambil ngeteh...^^
Selamat mencoba....

5 BULAN NAYA